Merauke | Bentuk upaya untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY yang dipimpin oleh Kapten Ctp Warno selaku Patop beserta sejumlah personel bersama Topdam XVII/Cenderawasih dan Badan Informasi Geospasial (BIG) melaksanakan pemasangan patok batas negara RI-PNG di *Merauke Provinsi Papua Selatan.* Rabu (30/11/2022)
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., dalam keteranganya mengatakan bahwa "Menjaga perbatasan negara sudah menjadi tugas pokok dan kewajiban kami sesuai dengan perintah Bapak KASAD yaitu tegakkan kedaulatan dan pertahankan keutuhan wilayah NKRI diimplementasikan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY dimana telah berkolaborasi dalam proses pemasangan patok-patok baru di perbatasan dengan Topdam XVII/Cenderawasih dan Badan Informasi Geospasial di tanah Papua dengan tujuan agar lebih memperjelas titik-titik terang batas antar Indonesia dengan Papua Nugini sehingga tidak menimbulkan konflik," ujar Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P.
Dikatakan Kapten Ctp Warno, kegiatan pemasangan patok-patok baru yang berjumlah 39 patok berlangsung dalam dua sesi yaitu sesi pertama selama 23 hari sejumlah16 patok meliputi 1 patok type A dan 15 patok type B yang tergelar di perbatasan RI-PNG Kampung Kwell Kabupaten Merauke. Untuk sesi ke dua pelaksanaan selama 18 hari sejumlah 23 patok yang tergelar diantara perbatasan RI-PNG. 23 patok yang di pasang yaitu meliputi patok type B sejumlah 20 patok dan patok type A sejumlah 3 buah patok yang tergelar dari wilayah Kondo sampai Torasi Kabupaten Merauke. Kegiatan ini bertujuan juga untuk menjaga perbatasan darat antara Indonesia dengan Papua Nugini yang ada di daerah teritorial Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY," jelas Kapten Ctp Warno.
Salah satu Ketua Tim BIG Bapak Ardiawan Jati (32) mengucapkan "terima kasih banyak atas bantuan yang telah diberikan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY dari segi pengamanan kepada tim kami selama melaksanakan Densifikasi Pilar Batas Negara RI-PNG. Luar biasa sekali personel satgas Yonif 511/DY dengan begitu semangat tanpa mengenal lelah melewati rawa dan sungai baik panas maupun hujan mereka tetap menerobos pedalaman hutan perbatasan Indonesia dan Papua Nugini sehingga proses Densifikasi Pilar Batas Negara RI-PNG dapat berjalan dengan lancar dan aman. Semoga sukses selalu Satgas Yonif 511/DY dalam pengabdian di perbatasan RI-PNG," ujar Ardiawan Jati.
0 Komentar